Eps. 67 : Judge
"Don't judge me until you know me, don't underestimate me until you challenge me, and don't talk about me until you've talked to me~"
Hampir tiap orang tidak akan suka apabila orang lain berkata yang tidak baik atau tidak benar tentang diri kita, tanpa harus mengenal dulu pribadi dari orang tersebut. Termasuk salah satunya, adalah aku. Banyak pihak cenderung menilai aku berdasarkan penilaian awal saja, tidak berusaha mengenali pribadi lebih jauh lagi sebelum membicarakan tentang aku. Tapi biasanya aku tidak ambil pusing, itu pendapat mereka, tampung saja, siapa tahu ada benarnya.
Seperti kebanyakan orang, aku juga memiliki kelemahan. Kalau diminta menyebutkan antara kelebihan dan kekurangan, aku lebih lihai dalam menyebutkan kekuranganku. Inilah materi paling susah kalau proses interview, menurutku. Bukan, bukan aku pesimis dan tidak optimis sama sekali atau mungkin tidak percaya diri. Bukan. Bagiku, mengakui kekurangan yang dimiliki bisa memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena kita akan sadar bahwa kita masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Well, kalau mau tau aku itu seperti apa. Aku termasuk orang yang tidak suka diatur, terlebih dalam proses mengatur tersebut bertentangan dengan nilai norma dan agama. Aku tidak suka apabila orang ikut campur dalam kehidupanku tanpa mengetahui apa-apa tentangku, ini bukan berarti aku tidak bisa menerima kritik dan saran dari orang lain, bisa saja.
Mungkin bisa dikata aku juga termasuk orang yang sensitif dan manja, oh tapi tenang saja ini hanya berlaku untuk semua orang. Biasanya orang yang aku nyaman berada di dekatnya. Aku akui itu. Aku sadar. Berusaha tampil apa adanya aja sih, justru dengan itu, aku tahu siapa yang benar-benar tulus menjadi temanku dan tidak menjauhiku karena tahu aku seperti ini :)
The main point, you only know my name, not my story, let's be friend, and you will know all about me :)
Seperti kebanyakan orang, aku juga memiliki kelemahan. Kalau diminta menyebutkan antara kelebihan dan kekurangan, aku lebih lihai dalam menyebutkan kekuranganku. Inilah materi paling susah kalau proses interview, menurutku. Bukan, bukan aku pesimis dan tidak optimis sama sekali atau mungkin tidak percaya diri. Bukan. Bagiku, mengakui kekurangan yang dimiliki bisa memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena kita akan sadar bahwa kita masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Well, kalau mau tau aku itu seperti apa. Aku termasuk orang yang tidak suka diatur, terlebih dalam proses mengatur tersebut bertentangan dengan nilai norma dan agama. Aku tidak suka apabila orang ikut campur dalam kehidupanku tanpa mengetahui apa-apa tentangku, ini bukan berarti aku tidak bisa menerima kritik dan saran dari orang lain, bisa saja.
Mungkin bisa dikata aku juga termasuk orang yang sensitif dan manja, oh tapi tenang saja ini hanya berlaku untuk semua orang. Biasanya orang yang aku nyaman berada di dekatnya. Aku akui itu. Aku sadar. Berusaha tampil apa adanya aja sih, justru dengan itu, aku tahu siapa yang benar-benar tulus menjadi temanku dan tidak menjauhiku karena tahu aku seperti ini :)
The main point, you only know my name, not my story, let's be friend, and you will know all about me :)
0 komentar: